post image
KOMENTAR
Seorang calon penumpang kereta api tujuan Bandara Kuala Namu terpaksa berurusan dengan petugas di City Railway Station di Jalan Stasiun Kereta Api, Medan. Ia diamankan karena kedapatan membawa benda tajam di dalam tasnya saat akan berangkat ke Bandara Kuala Namu. Petugas keamanan bahkan sempat bergumul karena ia melakukan perlawanan.

Situasi ini menjadi salah satu skenario dalam simulasi operasional pelayanan penumpang oleh PT. Railink selaku pengelola moda angkutan kereta menuju bandara tersebut.

"Kita memang sengaja menggelar simulasi terhadap seluruh kemungkinan yang bisa terjadi di sini," kata Direktur PT. Railink, Fadhil, Kamis (11/7/2013).

Fadhil menyebutkan, simulasi kali ini merupakan simulasi yang khusus dilakukan untuk evaluasi internal petugas mereka, mulai dari satpam, costumer service sampai pada petugas operasional dan maintenance. Beberapa simulasi sebelumnya lebih difokuskan untuk pelayanan terhadap penumpang.

"Jadi internal kita benar-benar siap jika Bandara sudah benar-benar beroperasi 25 Juli," ujarnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas