post image
KOMENTAR
MBC. Omzet industri makanan dan minuman (mamin) selama bulan puasa sampai dengan hari raya Idul Fitri diperkirakan mencapai Rp150 triliun.

''Untuk tahun ini, diproyeksikan pertumbuhan omzet industri mamin menyentuh 8% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp700 triliun. Saat puasa hingga hari raya Idul Fitri, permintaan produk mamin akan bertambah dan menjadi pembangkit pertumbuhan industri makanan dan minuman dari keterpurukan pada kuartal I tahun ini akibat kekurangan pasokan bahan baku,'' kata Ketua Umum Gapmmi, Adhi S Lukman, di Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Adhi menyatakan dalam menghadapi peningkatan permintaan produk mamin pada saat puasa dan hari raya Idul Fitri, pelaku usaha telah mempersiapkan diri dengan peningkatan kapasitas produksi rata-rata sebesar 30%.

''Untuk produk tertentu, tergantung momen seperti biskuit dan sirup, kapasitas produksinya bahkan telah ditingkatkan 100%. Pelaku usaha juga menaikkan stok 50% di depo daerah untuk mengantisipasi masalah transportasi dan larangan penyeberangan pada H -7 melalui berbagai pelabuhan karena biasanya hanya boleh dilalui pemudik dan bahan sembako.'' [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi