post image
KOMENTAR
MBC. Staf divisi Hematologi-Onkologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Nadia Ayu Mulansari mengatakan, puasa tidak akan menyebabkan terjadinya anemia (kekurangan sel darah merah).

Namun untuk menjaga kondisi tubuh saat berpuasa, perlu menjaga asupan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa.

"Saat berpuasa banyak organ tubuh beristirahat, produksi imun lebih banyak dan kadar asam urat lebih rendah, jadi untuk menyeimbangkannya kita perlu mengkonsumsi nutrisi terutama sumber zat besi," katanya pada Media Workshop Anemia Kenali Risiko dan Solusinya di Hotel Grand Angkasa, Medan, Rabu (10/7/2013).

Nadia menyebutkan, penderita Anemia pun secara umum bisa melaksanakan ibadah puasa. Namun ia menyarankan, agar penderita Anemia selektif dalam memilih makanan saat sahur dan berbuka, agar nutrisi terutama zat besi yang diperoleh tubuh tetap terpenuhi.

"Sumber zat besi banyak diperoleh dari hati, daging, unggas dan ikan. Sedangkan sumber nabatinya yakni sayuran hijau," katanya. [ans]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan