MBC. Seperti tradisi, setiap bulan puasa, para remaja akrab dengan ''asmara subuh''. Namun untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan orangtua diminta memantau anak-anaknya.
"Terkait asmara subuh, masyarakat dan orang tua harus mengawasi anak-anaknya. Jadi setelah berbuka hingga sahur, jika anak belum pulang jam 11 malam, harus dipanggil dan dicari," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, petang tadi.
Mantan Wakil Direktur Resere Kriminal Polda Metro Jaya itu juga berharap, tokoh masyarakat dapat membantu memberi himbauan kepada warga agar meminamalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga kita harapkan membantu mengimbau agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Intinya saling meghargai saat orang lain menjalankan ibadah," tegas Nico.
Di bagian lain, Kapolresta sempat mengancam untuk merazia geng motor dan penjual petasan sepanjang bulan puasa. [ans]
KOMENTAR ANDA