Mabes Polri seperti kehilangan akal untuk menangkap pelaku pencurian 250 batang dinamit milik PT. Batu Sarana Persada. Sudah dua pekan ratusan dinamit itu hilang tanpa diketahui siapa pencurinya. Polri pun memohon kepada yang mencurinya agar segera mengembalikan."Kami berharap orang yang mengetahui, bahkan lakukan pengambilan, apakah di atas truk saat perjalanan atau saat penurunan barang di Marunda atau lokasi terakhir di Bogor, bisa mengembalikannya agar kekhawatiran bisa dihilangkan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Ronny menjelaskan, sejauh ini tim penyidik gabungan dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Bogor masih dalam proses memeriksa 22 orang saksi yang terkait dalam perjalanan 250 dinamit tersebut dari Subang ke Bogor, dan sempat melalui Marunda, Jakarta.
"Memang penyidik berupaya menemukan saksi-saksi yang bisa berikan informasi lebih tajam," jelasnya.
Mereka yang didalami keterangannya sebagai saksi antara lain, sopir, kondektur, petugas pengaman, yang bertanggungjawab atas transportasi dan penerima barang.
Mabes Polri juga telah melakukan empat kali rekonstruksi atas kejadian hilangnya dinamit tersebut. Namun hingga saat ini, keberadaan barang sangat berbahaya tersebut masih sulit ditemukan. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA