post image
KOMENTAR
MBC. Presiden SBY menepati janjinya untuk turun ke lokasi melihat dari dekat korban gempa di Aceh. Selasa, (9/7/2013). Tadi pagi pukul 06.00 WIB, SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, terbang menuju Lhokseumawe.

Sebagaimana disiarkan dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Presiden dan rombongan menggunakan helikopter menuju Desa Rejewali, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

Sambil mengunjungi warga yang terkena musibah di tempat pengungsian, dalam kunjungan ini SBY juga ingin memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan baik.

Menjelang kunjungannya ke lokasi gempa, Presiden SBY terus mempelajari laporan gempa Aceh. Sebelumnya, Presiden sudah  menginstruksikan kepada jajaran pemerintah di Aceh untuk serius menangani gempa di Aceh Tengah.

Presiden SBY juga telah memanggil Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan para Kepala Staf TNI dan Kapolri terkait penanganan tanggap darurat gempa di Aceh, Senin (8/7/2013), dan memimpin sidang kabinet paripurna  yang agendanya antara lain mendengarkan pemaparan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono.

Syamsul Maarif, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan akibat perisiwa itu delapan orang hilang, diduga tertimpa reruntuhan rumah, 40 orang tewas, 63 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit, 2.362 orang rawat jalan, dan pengungsi mencapai 22.125 orang.

Gempa 6,2 SR di Aceh juga merusak 15.919 unit rumah, dan 623 unit bangunan fasilitas umum. Puluhan ribu masyarakat korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah kini menempati tenda-tenda darurat selain tenda peleton karena rumah mereka rusak berat dan ringan. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas