post image
KOMENTAR
Diduga depresi berat karena penyakit asam lambung yang dideritanya tak kunjung sembuh, Zunaidi Purba (45) warga Jl Pengilar II, Kel Amplas, Kec Medan Amplas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali di dalam rumahnya, Senin (8/7/2013) petang.

Informasi yang berhasil dikumpulkan di lokasi kejadian, sebelum mengakhiri hidupnya, warga sempat melihat korban melintas di Jl Pengilar II.

"Sempat tadi kami lihat dia berjalan disini sekira pukul 12.00 WIB. Tahu-tahunya sudah bunuh diri saja," kata salah seorang warga, yang namanya tak mau disebutkan.

Warga itu bilang, kalau korban sudah bertahun-tahun mengidap penyakit asam lambung. Dia menduga, korban nekat bunuh diri lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh.

"Mungkin gara-gara itu dia bunuh diri. Tapi gak tau jugalah apa penyebab pastinya," ungkapnya.

Pria yang menggunakan baju merah itu menyebutkan, saat ditemukan posisi korban sudah bergantung tali. Di sebelah kiri korban, warga juga mendapati obat nyamuk cair baygon serta sebilah pisau.

"Lehernya terikat tali, posisi lutut menyecah lantai. Mungkin dia minum baygon itu dulu baru gantung diri," bebernya.

Akibat kejadian ini, rumah duka tampak ramai dikunjungi sanak keluarga dan jiran tetangga. Di depan rumah korban juga sudah didirikan tenda. Keluarga tidak mau membawa jenazah ke rumah sakit untuk diotopsi.

Keluarga korban terkesan tertutup. Tak ada satupun pihak keluarga yang mau dikonfirmasi. Bahkan, keluarga korban juga melarang sejumlah wartawan yang ingin mengambil foto.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Hatopan Silitonga membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, ada bunuh diri di Jalan Pengilar II. Tapi keluarga minta agar kejadian ini tidak diberitakan," ucapnya singkat. [yhu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas