MBC. Sebagian warga muslim di Indonesia akan memulai puasa Ramadhan pada Rabu (10/7/2013). Hal itu diputuskan setelah Pemerintah dan beberapa ormas Islam melakukan hisab atau perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan Ramadhan.
Keputusan itu diumumkan setelah sidang itsbat oleh Menteri Agama Surya Dharma Ali di Gedung Kementerian Agama, Jakarta beberapa saat lalu.
Sebelumnya, Anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya memastikan bahwa hilal belum dapat dilihat dari seluruh pemantauan di wilayah Indonesia.
Pengamatan terakhir di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, mencatat tinggi hilal mencapai 0,65 derajat; jarak busur bulan dan matahari 4,55 derajat; umur hilal 03:35:52 dan fraksi iluminasi hilal mencapai 0,18 persen.
"Dari catatan pengamatan hilal itu, tidak ada referensi apapun bahwa hilal Ramadhan 1434 hijriah tanggal 8 Juli 2013 dapat teramati dari seluruh wilayah Indonesia," papar Cecep. [hta]
KOMENTAR ANDA