Sekolah penerbangan di Indonesia belum bisa memenuhi permintaan pilot sebanyak itu sehingga harus mendatangkan pilot asing. Padahal Indonesia membutuhkan hingga 600 orang pilot pesawat komersil setiap tahun.
"Beberapa maskapai Indonesia lebih memilih jasa pilot asing," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Sunaryo saat peresmian Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) di Lanud Wiriadinata TNI AU, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, (6/7/2013).
Sementara Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Herry Bakti yang juga menghadiri acara itu menambahkan Indonesia masih tergantung pilot asing karena kekurangan pilot. ketergantungan kepada pilot asing ini harus dikurangi, katanya.
Herry mengatakan, Indonesia baru memiliki 18 sekolah penerbangan dengan lulusan 250 pilot setiap tahun atau belum seimbang dengan kebutuhan pilot di Indonesia yang mencapai 500 pilot setiap tahun.
Dilansir dari Antara, ia berharap, sekolah pilot di Tasikmalaya itu membantu memenuhi kebutuhan pilot nasional. [yhu]
KOMENTAR ANDA