MBC. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Muhammad Hatta mengatakan, berziarah ke makam dalam ajaran Islam hukumnya sunnah atau dilakukan berpahala, jika ditinggalkan tidak berdosa.
Meskipun zaman sepeninggalan (mangkat) Nabi Muhammad SAW pernah memunculkan perdebatan terkait larangan berziarah ke makamnya, namun karena untuk mengingatkan kaumnya akan kematian, berziarah ke makam Nabi maupun umat Islam lainnya diperbolehkan.
"Beriziarah ke makam hukumnya sunnah dan tidak mengharuskan dilakukan pada hari-hari khusus atau momen tertentu," ungkap Hatta kepada MedanBagus.Com, Sabtu (6/7/2013).
Menurut Hatta, berziarah ke makam bisa dilakukan kapan saja, tidak harus memiliki jadwal tertentu semisal hari-hari sakral maupun momen tertentu seperti menyambut bulan suci Ramadhan dan Syawal (Hari Raya Idul Fitri).
Namun karena kebiasaan masyarakat muslim Indonesia ziarah makam pada momen khusus menyambut bulan suci Ramadhan dan Syawal, tindakan tersebut hanya sebatas untuk pensucian diri sekaligus mengirimkan do'a kepada orang tua, saudara dan sanak family yang lebih dulu menghadap Allah SWT.
Hatta menambahkan, umat muslim seharusnya selalu berziarah ke makam, tidak hanya satu kali dalam setahun. Sehingga umat muslim tersebut senantiasa teringat akan kematian. Disamping itu, makam orang tua, saudara maupun sanak family yang telah mangkat, menjadi lebih terawat.
"Kalau umat muslim berziarah ke makam hanya satu kali dalam setahun, sudah pasti makam yang mereka kunjungi banyak ditumbuhi rumput liar. Tapi jika sering berziarah, maka akan sebaliknya. Kita manusia tinggal memilih, mau memperbanyak pahala atau tidak," urainya.
Seperti pantauan MedanBagus.Com di beberapa pemakaman umum khusus muslim di kota Medan, mudah ditemukan pemakaman yang kurang terawat, seperti pemakaman umum di Jalan Mukhtar Basri, Jalan Thamrin, Jalan Karya Utama dan masih banyak lainnya.
Jika umat muslim menjalankan ajaran agama sesuai dengan apa yang telah di syi'arkan Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT akan meridhoi setiap langkah kebaikan yang dijalankan umatnya. [ans]
KOMENTAR ANDA