MBC. Elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung raja dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang. Bagi Alisa Wahid, putri pertama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meski tak mengurusi persoalan Capres namun menurutnya kapasitas ''Si Raja Dangdut'' itu harus terukur.
"Saya mengurus Gusdurian. Jaringan-jaringan Gusdurian non politik praktis, kita tidak mengurusi soal pencalonan itu. Namun ada sejumlah kriteria untuk mengukur apakah pengusungan Rhoma Irama sebagai keputusan tepat yang diambil PKB. Tinggal dilihat apakah Rhoma diusung karena sosoknya punya nilai-nilai hidup sekaligus menjalankannya sesuai dengan apa yang diteladankan Gus Dur yang tak lain adalah pendiri PKB,'' kata dia saat di kantor Wahid Institute, Jakarta, Jumat (5/7/2013) malam.
Tahun 2011, tutur Alisa yang merupakan Kordinator Jaringan Gusdurian dan Dewan Pembina The Wahid Institute, pihaknya mengumpulkan 100 sahabat dan murid-murid senior Gus Dur untuk bicara mengenai nilai-nilai yang mendasari sepak terjang Gus Dur.
Hasil pembicaraan ada sembilan nilai inti yang diteladankan Gus Dur, yaitu ketauhidan (spirituality), kemanusiaan (humanity), keadilan (justice), kesetaraan (equality), pembebasan (liberation), persaudaraan (fraternity), kerendahan hati (humility), sikap ksatria (spriti of ksatrya) dan kearifan tradisi (wisdom of traditions).
"Kalau mau mengukur pencalonan Rhoma Irama pas atau tidak, gunakan nilai inti yang diteladankan Gus Dur," katanya seperti dikutip Rakyat Merdeka Online.[ans]
KOMENTAR ANDA