Jambret Warga Rusia, Pemuda Tembung Diringkus

Satu dari dua pelaku yang menjambret peserta konferensi APEC, Galina Sagieva (57) warga Miyanitskaya Moskow, Rusia, di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Baru, berhasil diringkus petugas Satuan Reskrim Unit Jahtanras Polresta Medan.

Tersangka yang berhasil diamankan diketahui bernama Ilham Syahputra Harahap (23). Dia diciduk petugas di rumahnya sendiri Jalan Titi Sewa Tembung pada Kamis (4/7/2013) malam.

Aksi jambret ini sendiri berawal ketika Galina keluar dari penginapannya di Hotel Arya Duta Jalan Kapten Maulana Lubis, pada Minggu (30/6/2013) siang. Dengan berjalan kaki, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ini menuju ke Hotel Santika. Namun, saat melintas di Jalan Kejaksaan, dia dipepet oleh dua pria dengan mengendarai sepeda motor.

Usai dipepet, Ilham yang dibonceng langsung merampas tas sandang berisi satu unit hape warna putih merek Sony Erikson X-Peria dan satu unit kamera pocket milik Galina. Setelah mendapat apa yang diinginkan, kedua pelaku langsung tancap gas untuk melarikan diri.

Meskipun Galina sudah berteriak rampok, kedua pelaku berhasil meloloskan diri dari kejaran warga. Akibat peristiwa ini, peserta konferensi APEC tersebut memilih untuk membuat laporan pengaduan ke Mapolresta Medan.

Setelah terus melakukan penyelidikan, akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku. Tanpa perlawanan, pelaku kemudian diboyong ke Polresta Medan.

Dihadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya. Dikatakannya, dalam beraksi dia selalu dibantu rekannya.

"Kami maennya hanya berdua bang. Satu yang mengendarai sepeda motor, satu lagi yang mengeksekusi," kata Ilham saat ditemui sejumlah wartawan, Jum'at (5/7/2013).

Ilham membeberkan, kalau barang hasil curiannya itu dijual ke kawasan Aksara.

"Hape merek Sony X-Peria saya jual di Aksara dengan harga Rp 1 juta. Dari situ saya dapat Rp 400 ribu bang," ungkap bapak satu anak ini.

Pria bertato di lengan kiri itu menambahkan, kalau tas sandang milik Galina dibuang ke Sungai Deli Jalan Sekata.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki melalui Kanit Jahtanras AKP Antoni Simamora membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Kita tangkap pelaku (Ilham) di rumahnya tanpa melakukan perlawanan dan pelaku mengakui perbuatannya," kata Antoni.

Dikatakannya, satu pelaku lagi yang belum tertangkap saat ini masih dalam pengejaran.

"Satu pelaku lagi masih kita kejar. Dia yang mengendarai sepeda motor saat mereka beraksi," pungkasnya. [yhu]