Pengejaran atas pelaku pencuri 250 batang dinamit milik PT batu Sarana Persada (BSP) terus dilakukan.
Sampai Jumat, (5/7/2013), kepolisian sudah memeriksa 29 saksi terkait hilangnya benda berbahaya itu. Sayangnya, belum juga ada tanda-tanda keberadaan rimba bahan peledak aktif itu.
"Terkait kasus pencurian 250 dinamit. Tim sudah diturunkan, dibantu oleh Polres Subang, Polres Jakarta Utara, Tangerang dan Bareskrim," ungkap Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi, Divisi Humas Polri, Kombes Rusli Hedyawan di Mabes Polri.
Rusli menambahkan, Polri juga sudah menggelar rekonstruksi penyelidikan sebanyak empat kali.
"Rekontruksi sudah empat kali. Dari pemberangkatan hingga diketahui kehilangan dinamit," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa sebanyak 15 orang atas kejadian ini, yaitu satu anggota Brimob, lima orang satpam, empat orang sopir, satu transporter, satu kepala teknisi, dan tiga orang pekerja PT BSP. Selanjutnya, pihak Polisi juga sudah mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan bahan peledak tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA