Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk terus memantau kondisi mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir, agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.
kedua kementerian itu pun siap mengevakuasi mahasiswa Indonesia seandainya kondisi Mesir terus memburuk..
"Pokoknya kita terus memantau keberadaan mahasiswa melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di sana. Kita pantau terus bagaimana kondisi di sana," kata Nuh.
Menurut M. Nuh, dia telah memerintahkan kepada atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kairo untuk terus memantau keamanan dan keselamatan mahasiswa di sana.
"Mahasiswa harus kita lindungi dan amankan," katanya.
Tercatat, WNI yang saat ini bermukim di Mesir berjumlah 5.000 jiwa. Sebagian besar dari jumlah itu adalah pelajar dan mahasiswa yang tersebar di berbagai sekolah dan universitas. [hta]
KOMENTAR ANDA