post image
KOMENTAR
MBC. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui laman Setkab.go.id menyampaikan ucapan rasa keprihatinan yang mendalam kepada masyarakat Aceh di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah yang tertimpa bencana gempa bumi, pada Selasa (2/7) siang.

Ucapan keprihatinan Presiden SBY itu disampaikan Kepala Badan Nadional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif yang diperintah langsung oleh Presiden RI melihat lokasi bertemu dengan korban gempa dan masyarakat setempat pada Kamis malam (4/7) hingga Jumat (5/7) pukul 02.30 Wib.

Sebelumnya melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY mengaku telah menerima laporan Menko Kesra Agung Laksono dari Aceh, kemarin, bahwa tanggap darurat terus dilaksanakan.

"Saya instruksikan agar semua bekerja dengan sebaik-baiknya," kata Presiden SBY, kemarin.

Menurut Presiden SBY, pemerintah terus berupaya mengatasi asap dan kebakaran ladang di Riau, serta dampak gempa bumi di Aceh.

Kepala BNPB Syamsul Maarif saat melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik di Kec Ketol, Kab Aceh Tengah mengatakan, emerintah akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Data kerusakan rumah masih dalam proses pendataan.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Maarif mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang dibantu oleh TNI dan POLRI karena telah melakukan respon darurat pada periode 72 jam pertama secara baik.

Kepala BNPB menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana ini. Saat ini masih dilakukan verifikasi mengenai jumlah korban dan kerusakan pasca gempa bumi tersebut. Upaya pemerintah yang dilakukan antara lain pengerahan personil untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, BNPB, BPBD, SAR, RAPI, dan dinas pemerintah terkait. [yhu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel