Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menyiagakan sedikitnya 1.514 personel untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran selama bulan suci Ramadhan dan berlangsungnya arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Kapoldasu Irjen Pol Syarief Gunawan mengatakan, permasalahan di bidang lalulintas telah berkembang dengan pesat dan dinamis, sebagai konsekuensi meningkatkan jumlah kenderaan bermotor.
"Seiring meningkatnya jumlah kendaraan, jumlah permasalahan lalulintas pun terjadi. Karena itu dibutuhkan upaya penanganan secara profesional dan komprehensif," ujarnya.
Gunawan menyebutkan, untuk menghadapi permasalahan di bidang lalulintas dibutuhkan peran serta seluruh stake holder, agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, juga diperlukan kordinasi bersama antara instansi pemerintah terkait.
"Jika kordinasi tidak optimal, maka akan berdampak pada kurang maksimalnya ketersedian sarana dan prasarana lalulintas, regulasi angkutan umum, serta rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan," ungkapnya.
Menurut Gunawan, operasi patuh Tahun 2013 ini dilakukan dengan cara memberdayakan fungsi dikmas lantas secara optimal, serta pelayanan melalui National Traffic management centre (NTMC) Korlantas Polri.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, operasi ini dilaksanakan dengan presentase kegiatan preemtif 25 persen, preventif 25 persen, serta penindakan pelanggaran lalulintas 50 persen.
"Saya ingin menciptakan Kamseltibcar lantas, dalam rangka mewujudkan situasi lalulintas yang kondusif, baik menjelang maupun pada saat bulan suci Ramadhan hingga arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 H," sebutnya.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, sejak 4 Juli hingga 17 Juli 2013 mendatang, yang dilakukan secara serantak di seluruh wilayah Indonesia. Selain Poldasu, operasi ini juga dilakukan dimasing-masing satuan wilayah (satwil) di jajaran Poldasu. [ded]
KOMENTAR ANDA