Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menghimbau lembaga pendidikan dan seluruh lembaga terkait di Sumut menyiapkan diri mengadapi Asean Economic Community (AEC) tahun 2015 dan liberalisasi pendidikan 2020 mendatang.
Jika tidak, SDM di Sumut terancam hanya akan menjadi penonton di tengah derasnya arus tenaga kerja terampil yang datang dari luar negeri.
"SDM yang tersedia di Sumut saat ini relatif terbatas. Untuk itu, Pemerintah Provinsi menghimbau lembaga pendidikan, baik formal dan informal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik tenaga pengajar maupun anak didik," ujar Erry usai roadshow Sosialisasi
Kurikulum 2013 di gedung serbaguna Lembaga Pendidikan Mutu Pendidikan
(LPMP), Jalan Bunga Raya, Medan, Kamis (4/72013).
Dalam acara tersebut,
turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh. Erry
menekankan, tenaga pendidik terampil dan bersertifikasi suatu keharusan
yang tidak dapat ditawar lagi dalam mengahadapi EAC.
"Liberalisasi pendidikan adalah tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan di Sumut. Untuk itu, dunia pendidikan harus terus melakukan pembenahan. Jika tidak, SDM yang di Sumut dikhawatirkan tidak memiliki daya saing," pungkas Erry. [ded]
KOMENTAR ANDA