MBC. DPRD Kota meminta Pemko Medan dan PT Adhi Karya sebagai pemenang tender untuk menghentikan sementara pengerukan perbaikan tanggul di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.
"Sebelum ada kejelasan relokasi ratusan kepala keluarga yang bermukim di Daerah Air Sungai (DAS), kita minta Pemko Medan dan PT Adhi Karya untuk menghentikan sementara pengerukan perbaikan tanggul itu," kata Jumadi, Anggota Komisi D DPRD Medan kepada MedanBagus.Com, Kamis (4/7/2013).
Ganti rugi Rp350 ribu itu dinilai tidak manusiawi, karena untuk biaya angkut barang saja biaya itu tidak cukup.
"Saya pikir tidak cocoklah dengan uang Rp350 ribu sebagai ganti rugi, untuk biaya mengangkat barang saja tidak cukup dengan uang segitu," ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera.
Sebelumnya Komisi D, kata Jumadi, sudah merekomendasi hasil pertemuan dengan para nelayan yang mengadu ke DPRD Medan untuk menghentikan pembangunan perbaikan tanggul itu.
Karena dinilai tidak adanya sosialisasi dari pihak terkait sebelum penggusuran.
Rencananya awal Juli 2013 ini akan kembali memanggil pihak terkait untuk menjelaskan soal uang ganti rugi yang tidak layak itu.
Dalam hal ini sebenarnya, Jumadi menilai, warga sekitar juga harus memikirkan keselamatan mereka.
Karena posisi tempat tinggal warga memang tidak layak di sana.
DPRD Medan bukan menghalangi proses pembangunan perbaikan tanggul, melainkan harus ada unsur kelayakan bagi warga.
Baik dari sisi pemindahan lokasi yang baru, maupun soal uang ganti ruginya.
''Artinya harus ada komunikasi dan pemahaman kepada masyarakat sehingga mereka paham arti pembangunan, dan yang lebih penting ganti rugi yang diberikan paling tidak mendekati kelayakan, sehingga kalaupun mereka harus pindah tidak dengan rasa berat hati.''
Seperti diketahui, puluhan warga mewakili ratusan Kepala Keluarga (KK) pemilik rumah yang bermukim di Lingkungan 5,6,7 dan 8 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan mengadu ke kantor DPRD Medan.
Warga mayoritas nelayan tradisional itu meminta anggota dewan supaya membantu mereka terkait penggusuran rumah mereka karena perbaikan tanggul sungai Deli dengan tawaran Rp350 ribu per KK. [ans]
KOMENTAR ANDA