post image
KOMENTAR
Manajer PLN (Persero) Area Medan Harris Nasution, mengatakan pemadaman yang terjadi di Kota Medan dan sekitarnya akan berakhir pada 7 Juli mendatang atau dua hari sebelum bulan suci Ramadhan.

Menurut Harris, pemadaman yang terjadi saat ini akibat defisit listrik sebesar 200 MW karena empat mesin tengah menjalani perawatan. Sedangkan beban puncak terjadi mulai pukul 18.00 WIB hingga malam hari.

"Saat ini pihak kita terus bekerja keras siang malam memperbaiki mesin yang rusak. Dua hari sebelum Ramadhan atau pada 7 Juli ini, diupayakan tidak ada lagi pemadaman bergilir untuk listrik rumah tangga, namun tidak bisa dihindari pemadaman untuk listrik industri," ujar Harris di Kantor MUI Medan kemarin,

Meski diyakini pemadaman listrik rumah tangga akan berakhir 7 Juli ini, kata Harris, namun pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan hal-hal buruk terjadi atau bila pemadaman tak teratasi. Yakni dengan menstanbykan mesin genset yang ditempatkan di tiap rayon.

"Tiap rayon ada 1 mesin genset. Jumlah rayon kita ada 9, artinya kita punya 9 mesin genset. Mesin genset ini akan ditempatkan di masjid untuk membeckup kemungkinan pada listrik saat menjalani solat Tarawih. Meskipun jumlah genset tak mencukupi, tapi beberapa tahun lalu kita sudah memberikan mesin genset di beberapa masjid di Kota Medan. Mesin genset itu bisa kembali dipergunakan," ujar Harris lagi.

Kemudian, lanjut Harris, ia juga akan membentuk petugas piket Ramadan. Petugas ini akan menjaga kemungkinan terjadinya padam listrik. "Begitu terjadi gangguan listrik, petugas piket segera meluncur," tambah Harris.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Medan Prof DR H Mohd Hatta MA di Kantor MUI Medan mengimbau kepada nazir masjid agar memberitahukan kepada jamaahnya bila terjadi hal-hal yang tidak terduga, yakni padam listrik.

Nazir masjid harus menenangkan dan meredam emosi jamaah karena pihak PLN berjanji akan memberikan yang terbaik selama bulan Ramadan, dengan tidak terjadi pemadaman.

"Mesin kan tidak bisa kita prediksi. Kalau tiba-tiba padam, ya nazir masjid harus menggunakan genset. Jamaah juga harus mampu menahan emosi karena bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Mari sama-sama kita jaga ketenangan," imbaunya seperti dilansir Sumut Pos, Kamis (4/7/2013). [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi