MBC. Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi SH MHum menyebutkan PDAM Tirtanadi dan Pemprovsu harusnya lebih bijak dengan menunda kenaikan tarif air hingga September 2013.
''Saya berpikir harusnya ditunda dulu. Sebab momentumnya tidak pas,'' kata Farid yang diundang sebagai narasumber dalam sosialisasi kenaikan tarif air yang digelar di Hotel Danau Toba Internasional, Kamis (4/7/2013).
Sebenarnya, kata Farid, kenaikan tarif ini sudah layak.
Namun, kata dia, Tirtanadi tidak boleh mengaku tarifnya termurah se Indonesia.
''Yang penting dan utama adalah perbaikan pelayanan. Karena masyarakat pasti akan kecewa kalau tarif naik, air yang diterima kotor dan sering macet. Tirtanadi harus menjamin itu,'' pungkasnya.
Mengenai momentum yang tidak tepat, kata dia, karena bersamaan dengan kenaikan BBM, bulan Ramadan dan tahun ajaran baru, yang membutuhkan biaya besar.
''Saya takut jika tarifnya dinaikkan sekarang ini akan menambah beban masyarakat yang sudah berat,'' ungkapnya. [uya/ans]
KOMENTAR ANDA