post image
KOMENTAR
Setelah menerkam Torkis Lubis (21), seorang warga Ranto Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, 2 pekan lalu, seekor Harimau kembali menerkam warga lainnya.

Kali ini korban yang diketahui bernama Dayah (38) selamat dari maut setelah mendapatkan pertolongan warga. Ia hanya mengalami luka bekas cakar Harimau di bagian kaki. Meski terluka, korban hanya menjalani perawatan di kampungnya saja.

"Laporan yang kita terima, kejadiannya Selasa (2/7/2013) sore. Saat kejadian korban berada di Sungai Nainjon, tempat warga biasa mengambil air, tiba-tiba dia diterkam," kata Direktur Eksekutif Sumatera Rainforest Institute (SRI), Rasyid Dongaran, Kamis (4/7/2013).

Rasyid menduga, masuknya hewan yang dilindungi tersebut hingga ke kawasan perkampungan rakyat karena habitatnya terganggu akibat pembukaan areal perkebunan. Sebab pada kasus sebelumnya, kasus seperti ini hanya terjadi di wilayah perkebunan para petani.
 
"Namun kali ini, Harimau sudah mulai memasuki  areal permukiman warga," ujarnya.

Kasus ini menambah panjang deretan kasus harimau menerkam warga di Mandailing Natal. Sebelumnya kasus yang sama terjadi dimana korbannya tewas seperti Torkis Lubis (21) pada 22 Juni 2013 dan Karman Lubis (31) pada 11 Maret 2013. Keduanya tewas diterkam ketika menyadap karet dikebun masing-masing. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam