MBC. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus melakukan upaya tanggap darurat terhadap infrastruktur ruas jalan nasional Bireun-Takengon yang megalami kerusakan akibat gempa 6,2 SR.
Menurut Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan, Taufik Widjojono, kondisi ruas jalan tersebut tertutup longsoran pada beberapa titik seperti Sta 91+800, Sta 94+000 dan Sta 82+100.
"Sebagian hanya menutupi bahu jalan namun ada juga dua titik yang menutupi hingga badan jalan yaitu pada Sta 68+000," terang Taufik melalui pesan singkatnya kepada Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU , Rabu (3/7/2013) malam.
Dikatakan dia, selain longsoran tanah pada ruas jalan Bireun-Takengon juga ada yang tertutupi pohon akibat gempa. Bahkan pada Sta. 79+900 oprit jembatannya turun dan aspalnya mengalami patahan.
Kementerian PU langsung melakukan upaya tanggap darurat dengan mengerahkan loader dan alat bantu lainnya sejak Rabu, (3/7/2013) dinihari. Namun upaya tanggap darurat sempat terganggu oleh kondisi gelap gulita akibat padamnya listrik di sebagian Aceh.
"Pekerjaan sempat dihentikan karena situasi gelap dan ditakutkan longsoran susulan yang tidak bisa di prediksi. Pagi hari kita lakukan kembali penggeseran material longsor," terangnya seperti dikutip dari pu.go.id. [hta]
KOMENTAR ANDA