post image
KOMENTAR
Gempa yang melanda Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengakibatkan 1.651 bangunan yang terdiri dari rumah warga, rumah ibadah, perkantoran pemerintah dan sarana umum lainya rusak. Sementara ribuan orang terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Kepala BPBD Aceh Tengah, Subhan kepada Abdul Halim, kontributor Medan Bagus.Com di Lhokseumawe-Aceh Utara, Rabu (3/7) mengatakan, hasil inventarisir tim BPBD dan relawan diperkirakan 1.651 bangunan rusak parah.

 Total keseluruhan sebanyak 1.651 rumah rusak, terdiri dari 512 di antaranya rusak parah dan 1.139 rusak ringan. Gempa juga merusak sejumlah tempat ibadah, fasilitas publik seperti puskesmas maupun sekolah.

''Jumlah bangunan yang rusak diprediksi akan terus bertambah, karena ada beberapa desa yang terisolir yang masih di jangkau oleh relawan,''tegas Subhan.

Dari total 14 Kecamatan di Aceh Tengah, sebanyak 4 kecamatan yang rata-rata warga masyarakat ikut mengungsi dan untuk sementara masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPNP), total jumlah korban jiwa akibat gempa Aceh pada Selasa kemarin berjumlah 22 orang. Korban tewas selain di Aceh Tengah juga terjadi di Kabupaten Bener Meriah. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas