Pasca gempa yang berpusat di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, hingga kini jaringan telekomunikasidi walay itu belum kembali normal.
Menurut Manager Custumer Service (CS) Area PT Telkom Aceh Ir Muhammad Salmi, gangguan jaringan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Telkom disebabkan karena listrik di kawasan itu padam sejak kemarin dan baterai yang menyatu di perangkat Telkom itu tidak bisa bertahan lama.
“Baterai diperangkat itu hanya bisa bertahan empat jam,” kata Silmi kepada wartawan, Rabu (3/7/2013).
Seperti yang dilansir Acehkita.com, selain karena pemadaman listrik, terganggunya jaringan ini disebabkan karena pihak Telkom mengalami krisis satuan, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersedia sedang bermasalah.
“Tapi ini sedang proses penghidupan kembali karena kehabisan BBM,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk mengendalikan putusnya jaringan, pihaknya telah menurunkan tim ke daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah, baik dari Telkom maupun Telkomsel untuk memperbaiki jaringan tersebut.
Selain itu, pihak Telkom juga sedang mendatangkan mesin genset ke Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk mencegah putusnya jaringan komunikasi di daerah tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA