Setelah sempat diamankan di Polsek Medan Timur, usai memukul salah seorang wartawan TV Nasional di Jl HM Yamin Medan, Kopka Akontan Tampubolon akhirnya dijemput 4 petugas dari Polisi Militer (PM), Selasa (2/7/2013) malam.Tak lama kemudian, oknum TNI yang bertugas di Kikavbu 62, Yonkav 6 Serbu itu digiring masuk ke mobil dan langsung diboyong ke Den POM Jalan Suprapto, Medan. Sementara itu tiga rekannya yang lain masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur AKP Efianto mengatakan, jika seorang anggota TNI yang melakukan pemukulan diserahkan ke kesatuannya. "Untuk 3 pria lainnya masih dimintai keterangan. Kalau satu lagi sudah diamankan ke kesatuannya," ujarnya singkat.
Sebagaimana diketahui, Kopka Akontan Tampubolon (26) anggota Kikavbu 62, Yonkav 6 Serbu, bersama tiga rekannya Zulkarnaen (24) warga Desa Sebertung, Suwandi Sihotang (28) warga Bunga Raya, Ramto Lamhot Sihotang (30) warga Sagu Raya diamankan Polisi setelah melakukan pemukulan terhadap wartawan tv nasional, Ricardo Nainggolan.
Dari tangan keempatnya, polisi mengamanakan senjata softgun, sebuah besi sepanjang satu meter dan mobil yang digunakan para pelaku.
Kejadian tersebut bermula ketika korban bersama seorang rekannya hendak menemui kepala PT Kereta Api, Perumka yang diduga tak mengembalikan mobil Pajero Sport Abuabu BK 199 PJ. Karena melihat mobil terparkir di halaman PT Kereta Api, korban pun menunggu di pekarangan.
"Saya mau nunggu kadisnya, karena mobil Pajero Sport BK 199 PJ itu belum dibalikkan. Sudah 4 bulan itu belum dibayar. Jadi saya selaku kuasa dari salah satu leasing, mau mempertanyakan itu," kata Ricardo, sesaat lalu.
Tak lama, 4 pria berpostur tegap datang dengan mobil Daihatsu xenia hitam BK 1576 KF dan dengan cepat turun dari mobil seraya bertanya yang mana nainggolan.? Saat itu korban masih berusah menyalami para pelaku namun dia langsung dipukuli.
"Dia nanya mana yang namanya Nainggolan. Waktu mau ku salam, aku langsung dipukuli sama orang itu," beber Ricardo.
Beberapa wartawan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi langsung berusaha mengambil liputan. Namun sayangnya beberapa wartawan pun tak luput dari serangan 4 pria tersebut. Bahkan salah satu diantaranya menenteng senjata airnsoftgun dan mengarahkan ke wartawan yang ada di sekitar lokasi.
Keributan pun pecah, hingga akhirnya beberapa petugas Lantas dari Polresta Medan yang tak jauh dari lokasi mengamankan para pelaku pemukulan, sebelum akhirnya para pelaku diboyong ke Polsek Medan Timur. [ded]
KOMENTAR ANDA