
Menurut Masinton Pasaribu, caleg PDIP untuk DPR RI dari Dapil Jakarta II, pembekalan dari Mega dilakukan tertutup dari media massa karena bersifat strategi internal partai dalam pemenangan pemilu.
Masinton, seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online, membeberkan sekelumit pidato tertutup Mega, . Bahkan Mega sempat mengkritik keras penyelenggaraan Pilkada di Bali, seperti keterlibatan polisi yang tak berjarak di berbagai TPS.
"Padahal pada masa pemerintahannya polisi cukup disiagakan untuk mengantisipasi keamanan dengan jarak radius 100 meter, demi netralitas penyelenggaraan pemilu," ungkap Masinton.[ans]
KOMENTAR ANDA