post image
KOMENTAR
Hingga saat ini, penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri situs Gunung Padang tidak pernah menggunakan uang negara sama sekali.Hal itu ditegaskan inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri, Andi Arief, Selasa, (2/7/2013).

"(Tim) belum menggunakan serupiah pun dana APBN atau Dana Abadi Pendidikan yang sudah pernah dikemukakan oleh Mendikbud," kata Andi Arief.

Andi Arief menyampaikan hal ini untuk menjawab banyak pertanyaan dari sementara pihak bahwa riset ini dibiayai oleh negara. Bahkan Kompas pun telah mengangkat persoalam pembiayaan ini

Persoalan biaya, ungkap Andi Arief, sama sekali tidak menjadi penghalang bagi peneliti untuk terus mengungkap beberapa hipotesa penelitian. Sementara ini, bantuan tenaga tujuh arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) sudah merupakan bentuk perhatian yang sangat luar biasa dan sangat berarti.

Tim Terpadu, lanjut Andi Arief, sangat menyadari sepenuhnya bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayan mungkin saja mempunyai pertimbangan tersendiri untuk tidak atau belum mau membantu riset ini. Tim hanya yakin pertimbangan ini didasari kesadaran bahwa saat ini penggunaan uang negara serupiah pun harus benar-benar hati-hati.

"Sekali lagi, tidak ada dana Abadi pendidikan dan APBN yang digunakan dalam riset ini. Demikian untuk menjadi klarifikasi resmi terhadap pemberitaan Kompas," demikian Andi Arief, yang juga staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana. [hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya