post image
KOMENTAR
MBC. Industri kreatif dan kerajinan merupakan salah satu dari 14 bidang industri kreatif yang diidentifikasi sangat potensial untuk terus dikembangkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kita harus siap melaksanakan perjanjian perdagangan bebas yang telah disepakti, sebab penterasi produk luar ke pasar lokal pasti semakin hebat, tidak bisa dihindari disertai dengan semakin meningkatnya tuntutan konsumen terhadap produk, terutama dalam hal harga, kualitas dan desain,'' kata Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika membuka Pameran Gebyar Produk Industri Kreatif dan Produk Unggulan UMKM di Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Senin malam (1/7/2013).

Kata dia, kelompok industri ini tercatat memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Karenanya, pameran gebyar produk industri kreatif dan produk unggulan UMKM di Kota Medan harus berkesinambungan. Apalagi perjanjian perdagangan bebas yang telah disepakati harus dilaksanakan.

Eldin kembali mengingatkan para pelaku usaha agar lebih siap menghadapi ekskalasi kompetisi produk lokal maupun luar.

Dia percaya jika semua siap, tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat besar bagi pengusaha kerajinan dan industri kreatif, guna lebih menunjukkan kelebihan produk unggulan lokal bersumber dari segudang kearifan lokal yang dimiliki. Harus disadari, salah satu keunggulan industri kerajinan merupakan produk dengan sentuhan seni dan budaya lokal bercita rasa tinggi dan sederet keunikan lainnya.

"Saya harap kita tetap bisa terus memelihara semangat sekaligus menunjukkan kreatifitas dan inovasi sebagai teroboan kewirausahaan yang mampu mengangkat produk kerajinan UMKM kita, baik di pasar lokal maupun luar negeri. Seluruh pelaku UMKM sesungguhnya memiliki kesempatan yang begitu besar untuk dapat terus meningkatkan kapasitas maupun produktifitasnya," ungkapnya.

Menurut Eldin, prospek perekonomian lokal yang semakin mengglobal ini tentunya akan diikuti dengan prospek besar Kota Medan untuk menebarkan pesonanya sebagai daerah tujuan investasi dan daerah penghasil produk unggulan yang memiliki nilai jual tinggi.

Produk lokal bukan hanya harus memiliki daya saing tetapi harus memiliki keluwesan untuk dapat terus merubah tampilannya sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang tidak jauh-0jauh dari kualitas baik dan harga yang terjangkau.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Eldin mengatakan harus diimbangi dengan usaha dari semua guna menggeser paradigma masyarakat agar semakin suka mneggunakan produk-produk lokal.

"Jadi saya menilai even ini sebagai jembatan hati yang dibangun pemerintah dengan sektor swasta. Diharapkan secara nyata dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi seluruh pelaku UMKM dan stakeholders perekonomian rakyat," harapnya.

Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan Syahrizal Arif dalam laporannya menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya even ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan daya beli masyarakat akan produk UMKM Kota Medan sehingga dapat mendorong produktifitas para UMKM dalam hal kualitas, mutu dan desain.

Dijelaskannya lagi, kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dimulai 1 s/d 5 Juli mendatang dimulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB. Ini merupakan even kedua kalinya digelar, tahun lalu (2012) dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Mabar dengan menyediakan 40 stand UMKM dan 20 stand UMKM kuliner.

"Mengingat animo masyarakat yang begitu besar atas pelaksanaan pameran ini, maka tahun ini kita menyediakan 48 stand UMKM dan 20 stand UMKM kuliner selama kegiatan berlangsung," jelas Arif.

Masih menurut Arif, kegiatan ini diikuti 48 UMKM dari berbagai jenis produk seperti asesoris, handycraft, tekstil dan fashion, ulos, produk kulit baik tas dan sepatu, kreasi manik, desain grafis, kaligrafi serta produk makanan khas Kota Medan.

''Semua produk yang kita pamerkan ini merupakan produk unggulan UMKM yang ada di Kota Medan,'' ujarnya. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi