MBC. Presiden SBY mengatakan tak ada seorang pun yang istimewa di mata hukum. Kalau pun ada yang merasa tersisih, itu karena kita sedang berbenah diri melakukan reformasi hukum. Bahkan hampir 9 tahun menjabat presiden, SBY tak pernah mengintervensi hukum.
Hal itu dikatakan SBY dalam dialog dengan calon perwira remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri 2013 di Gedung Graha Samudera Bumimoro, Akademi Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam (1/7/2013).
Menurut SBY, UUD dan UU yang lain betul-betul ingin menegakkan kesamaan di mata hukum.
"Tidak ada yang diistimewakan, setiap warga negara sama kedudukannya di hadapan hukum," tegasnya.
Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, kini Indonesia sedang berbenah diri untuk memantapkan kinerja penegak hukum agar menjalankan law enforcement sebaik-baiknya.
Menyangkut sistem peradilan di tanah air, Presiden menyerukan agar para penegak hukum berkolaborasi dan bersinergi sesuai dengan amanah UUD dan UU, agar pokok penegakan hukum berjalan dengan efektif.
"Di era sekarang ini mudah sekali ada kecurigaan," SBY mengingatkan.[ans]
KOMENTAR ANDA