Nur Perangin-angin (45), warga Jalan M Nawi Harahap Gang Suka No 21A, Kelurahan Siti Rejo III, Medan Amplas, mendapat luka tikaman dibagian kepala dan wajah, saat dirinya berusaha mengejar pencuri yang masuk ke rumahnya, Senin (1/7/2013) dini hari.
Akibat kejadian itu, korban pun harus dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Informasi dan data yang diperoleh, korban Nur Perangin-angin saat itu sedang tidur. Karena sebelumnya pernah kemalingan, malam itu dia memilih tidur di ruang tengah rumahnya. Saat sedang tidur, dia mendengar suara 'grasak-grusuk'.
Namun, alangkah terkejutnya dia setelah melihat seorang pencuri menggunakan topeng sedang berusaha masuk ke dalam rumahnya dengan cara mencongkel jendela depan rumahnya.
Melihat itu, korban mencoba mengamankan barang benda miliknya agar tidak diambil pelaku. Mengambil inisitif, lalu korban mengejar pelaku yang mencoba kabur lewat pintu belakang. Setelah berhasil mengejar pelaku, korban malah mendapatkan tikaman dari pelaku yang sudah gugup.
Setelah pelaku kabur, lalu korban berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu, lalu membawa korban ke RSU dr Pirngadi Medan. Korban pun sempat mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU RSU dr Pirngadi Medan.
Korban mengaku, dirinya juga sempat menandai pelaku pencurian yang memasuki rumahnya itu.
"Ciri-ciri pelakunya tinggi, kurus dan masih muda. Pelakunya berinisial A, warga sekitar juga," ujar Nur, saat ditanyai petugas Polresta Medan di Ruang ICU RSU dr Pirngadi Medan.
Seorang petugas medis RSU dr Pirngadi Medan, yang tak mau namanya disebutkan mengatakan, korban mengalami luka tikaman dibagian kepala, wajah, muka dan lengan.
"Pokoknya dia ditikam dibagian wajah, kepala dan lengan," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho mengaku, dirinya belum ada menerima laporan tersebut.
"Saya belum ada menerima laporannya. Saya masih di Polsekta Medan Baru ini ada kegiatan," jawabnya. [yhu]
KOMENTAR ANDA