MBC. Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung membantah adanya keretakan hubungan antara dirinya dengan Wakil Bupati Labusel Maslin Pulungan. Khususnya, sekaitan insiden pembatalan kegiatan Bhakti sosial Gotong Royong dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia belum lama ini, yang bertepatan dipimpin Wabup Maslin.
"Tak ada keretakan, kita tetap biasa-biasa aja," ujarnya ketika dikonfirmasi disela-sela HUT Bhayangkari ke 67 di Mapolres Labuhanbatu, Senin (1/7/2013).
Ditambahkannya, ketika pelaksanaan acara itu memang dirinya memanggil para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat ke ruangannya. Dengan alasan seluruh kepala SKPD diminta rapat membahas hal penting.
"Karena kan, kita yang beroganisasi dalam pemerintahan, disana ada Bupati, ada Wakil Bupati, ada Sekretaris Daerah dan juga SKPD. Tentu dalam menjalankan roda itu, ya mungkin ada yang sangat penting untuk dibicarakan," ujar Wildan.
Sedangkan untuk melanjutkan acara yang tertinggal menurutnya dapat diwakili pada sekretaris Dinas. "Kan, ada Sekretaris yang bisa mewakili kepala dinas," ujarnya seraya menegaskan kembali tidak adanya keretakan antara dirinya dengan wabup setempat.
Sebelumnya, pelaksanaan acara kegiatan Bhakti sosial Gotong Royong dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia di Labusel terpaksa batal. Bahkan, ditinggal pergi peserta, nasi kotak yang disediakan pihak panitia akhirnya terbuang sia-sia.
Informasi diperoleh, batalnya kegiatan itu karena Bupati Wildan mendadak melakukan rapat dengan kepala-kepala SKPD. Mendapatkan kondisi itu, Wakil Bupati Labusel Maslin Pulungan yang memimpin acara merasa kecewa.
Sesuai informasi yang diperoleh menyebutkan, memang seharusnya yang memimpin kegiatan itu adalah Bupati. Namun pada persiapan, Bupati Wildan dikabarkan tidak berada di Labusel, maka panitia kegiatan mengalihkannya ke Wabup Labusel. [jar/ded]
KOMENTAR ANDA