MBC. Rusli (26), seorang korban penganiayaan dan pemerasan oknum polisi dari Polres Tanah Karo, tiba-tiba mendatangi Kapoldasu, Irjen Pol Syarief Gunawan, untuk meminta keadilan, di sela Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara Ke-67 di aula Kamtibmas Poldasu, Senin (1/7/2013) siang.
Namun, Kapoldasu seakan tak bergeming. Orang nomor satu di Mapoldasu itu hanya memberikan respons pasif kepada korban yang ditemani ayahnya Safarudin.
Selanjutnya mantan Kapolda Maluku ini berlalu meninggalkan korban yang meminta keadilannya kepada dirinya.
"Tolong saya bapak, kemana lagi saya meminta keadilan," pinta Rusli di hadapan Kapoldasu.
Korban juga sempat menunjukan foto-foto bekas luka kekerasan yang dilakukan Briptu Antonius Gurungsinga (25) bersama ketiga rekannya yang bertugas di Polres Tanah Karo ini. Tapi, tetap saja jenderal bintang dua itu meninggalkan korban.
Korban yang sedih kemudian diarahkan seorang Polisi untuk mendatangi Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Poldasu. Mendengar arahan itu, korban kemudian mendatangi Bid Propam.
Selanjutnya, korban didampingi petugas Bid Propam mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu, untuk mengecek laporan korban dengan Nomor STTLP/597/IV/2013 SPKT III, Tanggal 16 Juni 2013 dengan terlapor Briptu Antonius Gurusinga.[ans]
KOMENTAR ANDA