post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengakui kas keuangan APBD Sumut tahun 2012 mengalami defisit alias tekor sebesar Rp431.796.990.748 miliar.

Pada Rapat Paripurna DPRD SU dalam acara penyampaian Ranperda Tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012 di gedung DPRD Sumut, Senin pagi (1/7/2013), Gatot mengatakan defisit itu terjadi akibat pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan.

Dimana realisasi Pendapatan 2012 hanya sebesar Rp7.200.498.304.672, sementara belanja terealisasi Rp7.632.295.295.420. 

"Sehingga terjadi defisit Rp431.796.990.748," beber Gatot. 

Sementara untuk realisasi pembiayaan sebesar Rp446.524.581.794, hal itu diperoleh dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp711.836.577.826 dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan Rp265.311.996.032.

"Maka Silpa menjadi Rp14.727.591.046," bebernya.

Dalam laporan Arus Kas, Gatot menyebutkan saldo Awal 2012 sebesar Rp705.696.062.686, sementara saldo Akhir hanya Rp276.443.615.  

"Sehingga  terjadi penurunan kas bersih sebanyak Rp705.419.619.071," tukas Gatot. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa