Sambil terduduk lesu, Iker Casillas yang gawangnya ditembus pemain Brasil sebanyak tiga kali pada final Piala Konfederasi hari ini (senin, 1/7/2013) mengaku, dirinya belum mengetahui pasti apakah posisinya sebagai penjaga gawang utama di Real Madrid akan terjamin di era kepelatihan Carlo Anceloti.
Namun begitu, dia pastikan tidak akan ada maslah darinya mengenai keputusan Anceloti nantinya.
Kiper berusia 32 tahun yang lama dibangkucadangkan Jose Mourinho itu pun tidak keberatan seandainyaReal madrid sudah tidak menginginkannya lagi menjadipenjaga mulut gawang.
"Saya tak ingin jadi gangguan atau membahayakan tim. Jika suatu hari saya diberitahu untuk meninggalkan klub, yang saya pandang sebagai rumah sendiri, saya akan pergi tanpa banyak cingcong," tegasnya dalam jumpa pers yang yang digelar usai pertandingan Final Piala Konfederasi di Maracana, brasil.
Dia menambahkan, tidak akan menyimpan dendam andai ditendang dari Bernabeu, namun sampai saat itu tiba ia akan terus menegaskan kesetiaannya.
Kekalahan menyakitkan dari tuan rumah di final hari ini, kata dia, bukanlah hal yang patut disesalkan.
"Saya coba untuk memulihkan diri dan banyak digunjing. Jika itu terjadi kala saya masih 20 tahun, saya akan menganggapnya sebagai masalah tapi saya kini adalah kapten. Saya tak akan mengadu, saya akan mencoba memenangkan hati mereka yang tak menganggap saya cukup bagus. Saya ingin membantu klub saya memenangi trofi Eropa ke-10 dan semua trofi yang kami buru." ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA