MBC. Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku kaget ketika ditanya maraknya kutipan ilegal di seputar Lapangan Benteng saat perayaan HUT Medan yang ke 423, tadi malam.
Menurutnya masyarakat yang hadir pada acara ini sejatinya bebas dari segala bentuk pungli.
"Ah, mana ada masyarakat dibebani biaya. Siapa saja bebas datang ke sini," ungkapnya kepada MedanBagus.Com Senin dini hari (1/7/2013), saat didampingi Kepala Satpol PP Medan Muhammad Sofyan yang mengantar Dzulmi memasuki mobil jemputannya.
Kurang puas karena waktu begitu singkat, lebih lanjut kembali perihal kutipan ini kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat. Apalacur, kalimat yang keluar dari mulut orang nomor satu di Dinas Perhubungan ini tidak jauh berbeda dengan Plt Walikota Medan.
"Mana ada kutipan parkir, kita tidak instruksikan itu. Kalau ada oknum saya yang melakukan pengutipan, silakan lapor terus ke pihak yang berwajib. Karena saya tidak mentolerir tindakan itu dan siap mendukung masyarakat yang melaporkan," bantahnya.
Meskipun sejumlah pejabat teras Pemko Medan mengaku tidak mengetahui, namun faktanya ratusan masyarakat sudah menjadi korban kutipan liar yang dilakukan oknum berpakaian sipil.
Praktik inipun seolah mendapat restu dari aparat terkait, dimana para pengunjung dimintai biaya retribusi parkir di depan petugas keamanan yang sejatinya telah digaji melalui uang rakyat.[ans]
KOMENTAR ANDA