Penipuan menggunakan layanan short message service kian marak. Di Binjai, nyaris saja seorang oknum guru menjadi korban undian yang dikeluarkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) palsu.
Adalah Nurlia, seorang pengajar di salah satu sekolah menengah di Binjai yang mengaku Minggu (29/6/2013) malam mendapatkan sms dari pemilik nomor 085233741538.
Dalam SMS itu, pengirim memberikan petunjuk untuk mengecek kebenaran pin yang dimiliki Nurlia di http://www.undianbankbri.blogspot.com/p/blog-page.html
Kepada MedanBagus.Com, Nurlia menuturkan, dia tak mengetahaui pesan singkat yang singgah di telpon selulernya, sampai dengan Senin pagi, karena penasaran dia meminta anaknya untuk membuka situs yang dimaksud.
"Saya tak tau yang begitu-begitu Bang, tapi karena SMS nya berbunyi dari BRI dan untuk membuktikannya harus mengecek internet, saya sempat kaget dan senang ketika anak saya memastikan bahwa pin yang dimaksud ada di sana," ujarnya.
Namun, lanjut Nurlia, sebelumnya sempat ada rasa waswas di hatinya. Apalagi ketika begitu ponsel anaknya yang bisa mengakses internet memperlihatkan padanya situs yang dimaksud.
"Kok struktur kalimatnya nggak rapi? Banyak salah ketik dan kacau," kata dia.
Ketika ditanya apakah Nurlia menghubungi nomor yang telah memberikan pesan itu, perempuan beranak dua ini pun menjawab tidak.
"Tadinya saya akan hubungi nomor itu untuk memintai kejelasan. Tapi anak saya yang paling besar bilang tak usah. Habis-habisin pulsa saja," ujar dia.
Nurlia juga mengharap kepada pihak kepolisian agar bisa mengantisipasi penipuan lewat sms dan internet.
"Maunya ada cara untuk menangkap pelakunya Bang. Kasihan orang lain di sana yang mendapatkan kabar angin segar tapi tau-taunya jadi korban penipuan. Apalagi kedok penipuan seperti ini. Kalau tak jeli bisa masuk perangkap," ujar ibu guru yang mengaku masih asing dengan internet ini. [hta]
KOMENTAR ANDA