Tuan rumah Brasil akhirnya berhasil meenyelesaikan misi mereka di ajang Piala Konfederasi ini setelah pada partai pamungkas, Neymar cs sukses membantai juara Piala Dunia lalu dengan tiga gol tanpa balas.
Stadiun keramat, Estadio do Maracana, Senin (1/7/2013), menjadi saksi kembalinya kekuatan samba setelah membababat habis tiki-taka yang selama enam tahun terakhir merajai dunia.
Butuh dua menit pertama untuk Brasil membangkitkan perlawanan terhadap Spanyol. Gol cepat yang dilesatkan Fred menjadi modal awal untuk menghancurkan mental barisan pertahanan Spanyol. Fred yang berhasil memenangi duel dengan Iker Casillas ketika kotak pinalti Spanyol berada dalam situasi genting akhirnya menjadi inspirasi bagi lahirnya gol kedua dan ketiga tuan rumah.
Pada menit ke-13, Brasil pun kembali menusuk pertahanan Spanyol, Paulinho mencoba menambah gol, tapi Casillas berhasil menyelamatkan gawangnya.
Spanyol pun tak begitu saja menerima gempuran Brasil. Pasukan Vicente Del Bosque itu pun terus membangun serangan. Pada menit ke -20 Iniesta mencoba keberuntungan, sayang kiper Brazil Julio Cesar berhasil menepisnya.
Selang 12 menit kemudian, Brasil mendapatkan kesempatan menyerang balik dengan cepat, Neymar berlari dan mengoper bola ke Fred. Fred yang sudah berhadapan dengan Casillas menendang bola, tapi kiper Real Madrid itu menghalau bola dengan kakinya.
Spanyol nyaris menyamakan kedudukan pada menit 38 saat Pedro yang terbebas dari kawalan pemain belakang Brazil mendapatkan umpan dari Juan Mata. Pedro menendang bola rendah persis mengarah ke tengah gawang Brazil, tapi tiba-tiba David Luiz berlari ke belakang dan menghalau bola menjauh dari mulut gawang.
Pendukung Brasil kian bersorak gemuruh pada menit-menit akhir babak pertama. Nermat berhasil menggandakan gol Brazil pada menit 44 yang membuat tuan rumah sementara unggul 2-0.
Kebahagiaan pendukung tim samba kembali meletup ketika untuk kali ketiga gawang Casillas bergetar pada awal babak kedua bergulis. Fred kembali mengecoh Casillas sehingga membawa posisi keunggulan Brasil semakin jauh.
Spanyol yang sudah dibuat tak berdaya semakin memperlihatkan ketidakberdayaan mereka di Maracana setelah hadiah pinalti yang diberikan wasit gagal diselesaikan Sergio Ramos yang menjadi eksekutor.
Pada menit ke-55, Navas yang baru masuk menggantikan Mata, diganjal Marcelo di kotak pinalti. Sayangnya peluang untuk menyusul ketinggalan itu gagal dimaksimalkan bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Dengan hasil tiga gol tanpa balas itu, Brasil telah berhasil menumbangkan tiki-taka yang sudah merajai eropa dan dunia. Kemenangan itu pula bisa jadi penawar dan pelipur lara sebagian besar rakyat Brasil yang tak menginginkan even ini digelar. Sekali lagi, Bravo Brasil! [hta]
KOMENTAR ANDA