post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin mengundang seluruh delegasi Apec Senior Opsials Meeting (SOM III) untuk menyaksikan kekayaan budaya daerah dan keramahtamahan masyarakat kota Medan dalam menyambut tamu istimewa. Kekayaan budaya yang dicerminkan oleh keragaman 9 etnis budaya ini merupakan cermin kota Medan sebagai miniatur Indonesia.

"Semua ini merupakan persembahan dari masyarakat kota Medan kepada tamu istimewa delegasi peserta APEC," ucap Plt Walikota saat melepas peserta sepeda santai dan sepeda Ontel Delegasi Apec Senior Opsials Meeting (SOM III), para SKPD dan Masyarakat kota Medan pada acara Car Free Day sekaligus memeriahkan HUT ke 423 Kota Medan, Minggu (30/6/2013) di Lapangan Benteng Medan. Dalam acara itu Plt Walikot Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Medan Ir Syaful Bahri Lubis, Dandim  0102/BS Letkol INV Hendriadi dan Polresta Medan AKBP Nico Afinta Karo-karo.

Pelepasan peserta sepeda santai Delegasi SOM III ini diiringi dengan tarian-tarian etnis dan Gordang Sembilan, kemudian finish di Lapangan Merdeka sekaligus sarapan pagi para peserta sepeda santai delegasi SOM III, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan para SKPD, serta menyaksikan tarian –tarian etnis seperti tarian Faluya dari pulau Nias, tarian Sigale-gale dari Toba, tarian Reog dari Jawa, tarian Melayu dari Tanah Deli dan tarian India dan hiburan.    

Dalam sambutannya Plt Walikota mengatakan, acara Car Free Day kali ini cukup istimewa bagi masyarakat kota Medan, dengan ditunjuknya kota Medan sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan SOM-3 / APEC, yang sebelumnya penyelenggaraan pertemuan penting ini dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya.        
                                                                                             
"Kepercayaan yang diberikan kepada kita merupakan kehormatan bagi Kota Medan, sekaligus tantangan untuk dapat memberikan kontribusi aktif ditingkat nasional dan internasional. Kami yakin penunjukan ini akan lebih memacu seluruh komponen masyarakat untuk secara bersama membangun kota Medan yang lebih baik lagi, sehingga pada masa yang akan datang dapat menjadi tuan rumah yang lebih baik lagi kegiatan serupa ditingkat nasional dan internasional," ujarnya. [yhu]                             
            

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya