Calon anggota DPR RI Abdullah Rasyid mengaku prihatin atas merosotnya prestasi atlet pencak silat Sumatera Utara. Karenanya, dia bertekad akan ikut berkontribusi untuk mengembalikan kejayaan pencak silat di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan Abdullah Rasyid saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Medan di Pemenangan Rumah Kawan Rasyid Jalan Laksana no 98 Medan, Sabtu (29/6/2013).
"Beberapa tahun belakangan ini, saya mendengar prestasi pencak silat Sumut terus merosot. Jadi saya berharap, atlet pencak silat Muhammdiyah bisa memberikan kontribusi untuk membangkitkan kembali prestasi pencak silat itu," ujar Rasyid.
Dalam silaturahmi itu, Rasyid menerima kunjungan Wakil Ketua Pimda Tapak Suci Putra Muhammadiyah Medan, Hendri Suhud beserta dua pelatih Iwan dan Arsyad.
Disampaikan, Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Medan akan mengikuti Kejuaraan Nasional Invitation Tapak Suci Muhammadiyah 1-7 Juli mendatang di Kota Malang, Jawa Timur. Dalam kejuaraan itu, mereka menargetkan sekurangnya 4 medali emas.
Rasyid yang juga staff khusus Menko Perekonomian itu menilai, prestasi puncak atlet silat Sumut terakhir adalah mendulang emas pada PON XVIII lalu di Riau. Emas itu diraih setelah 19 tahun dalam penantian.
Sebab itu, Caleg PAN untuk DPR RI itu menaruh harapan besar bagi para atlet Muhammadiyah agar memanfaatkan ajang kejuaraan tersebut sebagai jalan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
"Saya berharap tim ini berhasil dan sukses meraih emas sesuai target. Bagi saya pencak silat bukan cuma cabang olahraga tradisional yang harus terus dikembangkan, tapi juga bisa membangun jiwa sportif serta tubuh yang sehat," pungkas Rasyid yang saat itu didampingi Ahmad Arif, Ketua Pimwil Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumatera Utara. [ded]
Teks Foto: Abdullah Rasyid (tengah) foto bersama pengurus dan pelatih Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Medan
KOMENTAR ANDA