post image
KOMENTAR
Duduknya Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo di kursi  anggota Dewan Pembina Partai Demokrat membuktikan kepentingan Presiden SBY untuk mengamankan keluarga Cikeas.

"SBY tidak berpikir mengekalkan kekuasaan, tapi bagaimana aman, tidak mendapat gangguan politik. Saya melihat, dalam konteks itulah keluarga Cikeas didorong masuk ke sentrum politik. Termasuk Pramono Edhie," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens seperti yang dilansir Rakyat merdeka Online, Minggu (30/6/2013).

Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden SBY yang juga menjabat Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tak lain untuk menjaga kepentingan-kepentingan keluarga Cikeas pasca Pemilu 2014. Di mana SBY tidak mungkin lagi mencalonkan diri sebagai presiden atau kembali menjadi penguasa.

"Dinasti selalu berpusat pada keluarga. Kepentingan tertinggi adalah dinasti, bagaimana menjaga dan mengekalkannya," kata Boni.

Pengamat politik UI itu pun memastikan, dengan keputusan tersebut, stigma Partai Demokrat sebagai parpol keluarga atau feodal dan dinasti akan semakin melekat. "Itu otomatis," tegas Boni. [hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa