Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mengakui ada potensi sejumlah dinamit yang dicuri di Bogor akan dipakai untuk menjalankan aksi terorisme.
"Detasemen Khusus (Densus) 88, yang sudah turun, mengindikasikan itu," kata Deputi Kerjasama Internasional BNPT, Hari Purwanto usai pertemuan Gugus Tugas Penanggulangan Terorisme, SOM III APEC 2013, di Medan, Sabtu (29/6/2013).
Menurut dia ada dua kemungkinan tentang hilangnya dinamit tersebut. Satu, pencuri yang mengambil dinamit, tidak tahu yang dicuri adalah dinamit. Kemudian pencurian itu memang sudah direncanakan. "Ini yang kita khawatirkan," terangnya.
Dia mengatakan, secara teknis tidak mengikuti perkembangan penindakan atas hilangnya dinamit tersebut. BNPT berharap, masalah itu bisa dilokalisir dan dinamit tersebut bisa segera ditemukan.
"Kita tidak perlu takut, tapi mesti berhati-hati. Yang penting masyarakat bisa lebih waspada lagi," tegasnya. [yhu]
KOMENTAR ANDA