Konsumsi buah pada masyarakat Indonesia per tahun, masih di bawah standar yakni 35,8 kilogram per kapita dari stadar konsumsi buah 75 kilogram per tahun.
"Angka itu masih jauh dari sehat, agar dikatakan sehat, individu perlu mengonsumsi buah 200 gram per hari," kata Prof. Dr. Ir. Sobir, Ms dari Pusat Kajian Buah Tropika Institut Pertanian Bogor (PKBT-IPB) saat ditemui dalam acara "Indonesia Fruit Summit 2013", Sabtu (29/6/2013).
Ia pun membandingkan konsumsi buah yang paling mudah ditemui di Indonesia, pisang, dengan konsumsi di Amerika Serikat. Menurutnya warga AS mengonsumsi pisang sebanyak 22 kilogram per kapita sementara Indonesia hanya 7,8 kilogram.
Kurangnya konsumsi buah menurutnya memicu banyaknya penyakit degeneratif yang muncul lebih dini.
Faktor penyebab rendahnya konsumsi buah di Indonesia, menurutnya, disebabkan oleh minimnya edukasi tentang buah sejak dini. Kita kerap dipaksa makan buah, jadi agak trauma.
Selain itu ketersediaan buah di gerai pun masih terbatas. Bahkan di perkampungan, ia menambahkan, bila tidak memiliki pohon sendiri, bisa berarti tidak mengonsumsi buah.
Ia menyarankan digalakannya kampanye untuk mengonsumsi buah-buahan. Daya saing buah lokal pun perlu ditingkatkan dari segi kualitas, kuantitas, dan harga yang efisien. [yhu]
KOMENTAR ANDA