Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menegaskan siap menjadi calon presiden pada bursa Pemilihan Presiden RI 2014-2019 karena merasa terpanggil membenahi bangsa.
"Sebelum menyatakan siap, saya mendapat masukan dari sejumlah pihak untuk maju. Selain itu, juga merasa ada panggilan sebagai mantan prajurit," katanya kepada wartawan di sela "Konsolidasi Keluarga Besar TNI-Polri Sebagai Garda Pengawal Pancasila", di Surabaya, Sabtu,(29/6/2013).
Tidak hanya itu saja, jenderal kelahiran Solo tersebut mengaku sudah menerima jawaban dalam Istikharah yang sudah dilakukannya, yakni tidak berhenti dan harus berjuang demi kemajuan Indonesia. Meski sudah pensiun, ia merasa terpanggil
Untuk memuluskan niatnya, Djoko Santoso membentuk Gerakan Indonesia Asa dengan visi rakyat sejahtera, negara aman. Ia menjelaskan, meski sudah memasuki masa pensiun, namun ingin tetap membantu bangsa ini menjadi lebih baik dan menyejahterakan masyarakat.
Ia menjelaskan, Gerakan Indonesia Asa dibentuk setelah menerima banyak masukan dari sejumlah pihak, serta melakukan perenungan, pemikiran dan terinspirasi para pemimpin bangsa ini terdahulu. Di antaranya mantan Presiden Soekarno dengan Tri Sakti serta mantan Presiden Soeharto dengan Tri Logi Pembangunannya.
"Ada kata `Asa`, yang artinya harapan. Bisa juga sebagai kepanjangan dari Adil, Sejahtera dan Aman. Di sini kami menekankan keadilan. Dulu, ketika masih di militer, sangat diwajibkan bersikap adil. Tidak hanya kepada anggota, bahkan kepada musuh juga harus adil dan tidak boleh melakukan tindakan sembarangan," katanya. [yhu]
KOMENTAR ANDA