Deputi Kerjasama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Duta Besar Hari Purwanto menyebutkan pemadaman listrik yang sering terjadi dapat dikategorikan aksi teror."Bisa dikatakan demikian, kalau masyarakat merasa terteror. Terorisme kan artinya cukup luas," kata Hari dalam konferensi pers Counter Terrorism Task Force (CTTF) SOM III APEC di Hotel Santika, Medan, siang ini.
Menurutnya, ketersediaan energi merupakan salah satu infrastruktur yang harus diamankan dalam konteks penanggulangan terorisme.
"Tapi masalah listrik di Sumut ini, setahu saya bukan karena aksi terorisme kan. Coba tanya PLN," ujarnya.
Hari yang juga menjabat sebagai Ketua CTTF, menambahkan, dalam pertemuan yang digelar tiga hari terakhir dalam rangkaian SOM III APEC 2013, para ekonomis dari 21 negara APEC, sepakat bahwa keamanan infrastruktur penggerak ekonomi harus terjamin.
"Kita sepakat untuk melakukan kerjasama untuk kerja-kerja itu," pungkasnya.[uya/ans]
KOMENTAR ANDA