Menjelang bulan suci Ramadhan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara mengintensifkan razia pada sejumlah tempat hiburan malam di Medan.
Dalam razia di Station Karaoke Jalan Wajir, Jumat (28/62013) malam, petugas BNN memboyong 15 pengunjung yang positif menggunakan narkoba.
Razia kilat dan hanya berlangsung satu jam itu dimulai pukul 22:00 WIB dipimpin langsung Kepala BNNP Sumut Kombes Pol Rudi Trianggono. Kedatangan petugas BNN ke lokasi hiburan tersebut membuat suasana yang tadinya semarak berubah menjadi hening. Bahkan setiap kamar petugas menggeledah dan mengetes urine pegawai dan pengunjung.
Dari salah satu ruang karaoke yang diperiksa petugas, didapati barang bukti berupa 1 butir ekstasi yang tidak diketahui pemiliknya.
Beberapa pengunjung berusaha menghindar dan mencoba ke luar dari tempat hiburan itu. Tapi dengan cepat dicegat di pintu utama. Tim dokter yang ikut langsung melakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap pengunjung.
"Hasilnya, dari 20 pengunjung yang dites urine 15 diantaranya positif menggunakan narkoba," ujar Kombes Pol Rudi Trianggono.
Selanjutnya, ke-15 orang tersebut diangkut ke kantor BNNP Sumut Jalan Halat Medan untuk dilakukan assessment.
Rudi Trianggono bilang, razia dilakukan sebagai pencegahan terhadap pengunjung yang menjadikan tempat hiburan untuk penyalahgunaan narkoba. Ia pun berjanji akan memantau aktivitas dan menggelar razia di tempat hiburan malam lainnya.
"Ini kegiatan rutin BNNP Sumut untuk memerangi narkoba. Razia ini akan terus kami lakukan, hingga tertangkapnya pengedar dan bandar narkoba sampai Medan terbebas dari barang haram yang merusak generasi muda," ucap Rudi tegas. [ded]
KOMENTAR ANDA