Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar, Jumat (28/6/2013), belum juga ditetapkan pengisi jabatan dirut yang kosong. Komisaris Utama PT Bank Sumut, Djaili Azwar, mengatakan, jabatan Dirut PT Bank Sumut masih kosong.
"Nama calon dirut diusulkan oleh Gubsu, sebagai pemegang saham pengendali, itu hak diskresi beliau," ujarnya.
Dia mengatakan, dalam RUPS-LB ada sejumlah keputusan diambil oleh pemegang saham.
Pemegang saham menetapkan Ester Junita Ginting (foto), sebagai Direktur Pemasaran. Ester adalah satu-satunya calon direksi, yang dinyatakan lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan BI beberapa waktu lalu. Ester Ginting akan menjabat sebagai Direktur Pemasaran hingga 2017.
Saat ini, Gubsu masih mencari nama calon direksi mengisi empat jabatan tersebut untuk periode 2013-2017. Sambil menunggu nama untuk diseleksi, jabatan Direktur Umum PT Bank Sumut masih dipegang oleh M Yahya. Sementara Zenilhar, yang selama ini mengisi jabatan Direktur Pemasaran dan Syariah, digeser menjadi Direktur Bisnis dan Syariah.
"Pak Yahya dan Pak Zenilhar akan menjabat sampai ada direksi defenitif. Untuk Pak Zenilhar akan mengerjakan sektor Syariah saja. Jadi saat ini direksi ada tiga, dan diharapkan kerja Bank Sumut akan tetap baik," terangnya.
Saat ditanya kapan direksi defenitif akan terbentuk, Djaili mengaku tidak bisa menentukannya. Mereka menunggu nama dari pemegang saham pengendali (PSP).
"Kami mulai kerja setelah nama itu diusulkan PSP. Jadi tidak tahu kapan. Kami hanya mengingatkan, karena kami tahu beliau (Gatot) sibuk, kami akan terus mengingatkan," bebernya.
Belum adanya direksi defenitif dikhawatirkan akan menggangu kerja bisnis, pengembangan usaha dan mengancam rencana Bank Sumut untuk melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO).
Menanggapi ini, Djaili menegaskan, operasional Bank Sumut, akan tetap normal. Dengan kondisi ini kata dia, Dewan Komisaris akan lebih memperkuat pengawasan, agar Bank Sumut tidak salah dalam menjalankan operasionalnya. [ded]
KOMENTAR ANDA