Entah karena keadaan yang memang sudah gelap, maka Achmad Noor Jati (20) dan Fifki (19) pun gelap mata. Beralasan kehabisan uang untuk membeli rokok, kedua pemuda ini tega menggondol kotak infak yang berisi sumbangan warga. Namun yang patut dicurigai, kedua pemuda ini mengaku, bahwa tindakan mereka itu bukanlah yang pertama kali. Nah, ini kepepet atau hobi?
Peristiwa yang terjadi itu menimpa mesjid Miftakhul Ulum di kawasan Tawang Mas, Semarang, Jumat (28/6/2013). Saat kedua pemuda itu menggondol kotak amal, seorang pengurus mesjid memergoki aksi keduanya.
Hal itu disampaikan Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Elan Subilan di Semarang sore tadi kepada Antara.
Elan juga menambahkan, kelakuan pemuda itu bukan hal pertama yang dilakukan. Bahkan di mesjid terakhir yang disantroni Achmad dan Fifiki keduanya membongkar dua kotak infak.
"Sebelumnya, pelaku berhasil membongkar dua kotak yang isinya sekitar Rp59 ribu. Namun ketika mereka mencoba membongkar kotak yang lebih besar, pengurus mesjid keburu memergoki," tambah dia.
Elan juga menambahkan, sebelum menyantroni mesjid Miftakhul Ulum, keduanya juga pernah membongkar mesjid di wilayah Tlogosari. [hta]
KOMENTAR ANDA