post image
KOMENTAR
Sebanyak 250 batang dinamit yang hilang saat dalam perjalanan dari Subang menuju Cigedug, Bogo, Jawa Barat, Kamis (27/6/201) kemarin hingga kini masih dalam pengusutan.

Hilangnya ke-250 batang dinamit siap pakai milik PT MNK harus segera diantisipasi. Pasalnya bila sampai jatuh ke tangan pihak yang salah, maka akan memunculkan masalah baru.

"Bisa saja bahan peledak itu disalahgunakan bila jatuh ke tangan yang salah," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy, Kamis malam (27/6).

Aboe Bakar mendesak Polri agar segera mengerahkan tim intel untuk melacak keberadaan dinamit tersebut. Polri juga harus segera memastikan siapa yang telah mencurinya.

"Bagaimanapun memang harus diantisipasi jangan sampai bahan peledak tersebut jatuh ke tangan teroris. Akan lebih repot penangannya kalo dinamit itu jatuh ke tangan mereka," tegas Aboe Bakar.

Ketua DPP PKS ini pun meminta aparat dan juga semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga stabilitas keamanan.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, dari keterangan yang dihimpun, truk bermuatan bahan peledak itu sempat singgah di Marunda, Jakarta Utara pada Kamis (27/6) subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.  Dari situlah 250 batang dinamit diduga hilang. Truk tiba di lokasi tujuan pada pukul 07.30 WIB.

Namun, ketika sampai di tempat tujuan, terpal yang digunakan untuk menutupi tumpukan dus berisikan bahan peledak tersebut terdapat sobekan. Rikwanto menyebut, ada dua buah dus yang hilang, masing-masing berisikan 125 batang dinamit.

Guna penyidikan lebih lanjut, supir truk colt diesel tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan Polda Jawa Barat, Polres Bogor dan Polres Jakarta Utara. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas