post image
KOMENTAR
Program dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) harus didukung semua warga negara.

"Program pemerintah ini harus kita dukung. Karena lewat BLSM ini masyarakat bisa merasakan sentuhan langsung dari pemerintahnya," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Anak Bangsa Centre Muhammad Rozi dalam diskusi “Quo Vadis Dampak Pengurangan Subsidi BBM Untuk Kesejahteraan Rakyat,” di Jakarta, Kamis (27/6/2013)

Hadir sebagai pembicara dalam Diskusi ini Imam Bogie Yudaswara (aktivis senior), Juju Purwantoro (Lembaga Hukum dan Advokasi Lumbung Informasi Rakyat), Franz  Watu (Sekretaris Kabinet LIRA), Joko Priyoski (Pembina Anak Bangsa Centre).

Pada acara juga diselingi pelantikan DPW Jaring Mahali (Jaring Mahasiswa Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi DKI Jakarta 2013-2015.

Terkait isu BLSM bagian dari agenda politik politik partai penguasa, Rozi mengungkapkan, kalau setiap kegiatan pemerintah selalu dicuriga lantas harus bagaimana lagi kita membangun negeri ini.

Meski begitu, Rozi menambahkan Lembaga Anak Bangsa Centre siap melakukan pengawasan dalam penyaluran dana BLSM agar tepat sasaran.

"Jika ada yang melakukan praktek dengan membuat penerima BLSM siluman, kami tak segan-segan akan menyeret mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tandas Ketua Umum DPP Jaring Mahalli ini. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas