Seorang penjual digital versatile disc (DVD) bajakan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, dilaporkan masuk daftar caleg sementara (DCS) KPU DKI Jakarta. Laporan ini diterima petugas KPU melalui e-mail.
"Memang ada pelaporan dari masyarakat mengenai salah satu DCS legislatif Jakarta, yang menjadi pengedar DVD bajakan di Glodok. Namun pelapor tersebut tidak memberikan keterangan dari pihak kepolisian apakah benar caleg tersebut menjadi incaran polisi," papar staf penanggung jawab pelaporan dan tanggapan masyarakat, Rizki saat ditemui wartawan di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013).
Seperti diketahui ada 1.267 bakal caleg dari 12 partai politik yang masuk DCS KPU. Mereka akan memperebutkan 106 kursi DPRD DKI. Rizki menambahkan, hingga saat ini jumlah laporan dan tanggapan masyarakat terhadap DSC belum terakumulasi. Sementara yang masuk ke website KPUD sudah ada 209 tanggapan.
"Itu semua belum termasuk laporan masyarakat yang masuk ke komisioner. Selain itu, dari 209 pengaduan, ada 44 email yang tidak diverifikasi," katanya seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Rizki menjelaskan, kebanyakan yang masuk ke website KPU bukan aduan, tapi dukungan masyarakat terhadap caleg tertentu. Kendati ada juga caleg yang mengomentari nama dan gelarnya yang belum dicantumkan oleh KPUD.
"Tiga hari pembukaan pengaduan masyarakat, sudah ada 100 lebih laporan masyarakat. Sifatnya memang macam-macam mulai dari dukungan masyarakat, komentar si caleg tersebut, laporan masyarakat tentang caleg yang masih PNS, ya macam-macam lah. Cuma kita belum generalisasi mana dukungan mana laporan," jelasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA